Pengolahan Bahan Galian Tambang
Setelah kita mengetahui System Tambang dan Penambangan,
dan melakukan kegiatan tambang maka akan didapatkan kadar bijih atau
ore atau bahan galian, dan selanjutnya adalah bagaimana kita mengolah bahan galian tambang tersebut.
Pengolahan Bahan Galian Tambang
Merupakan proses pemisahan mineral berharga dari gangue nya secara
mekanis menghasilkan produk yang kaya akan mineral berharga (konsentrat)
dan tailing (produk yang umumnya terdiri dari gangue mineral). Keuntungan dilakukan pengolahan bahan galian :
- Bila jarak antara tambang ke tempat peleburan jauh, dengan adanya pengolahan dapat mengurangi biaya transportasi.
- Untuk melebur perlu flux (bahan imbuh) untuk mengikat gangue mineral agar menjadi slag dan menurunkan titik lebur slag. Dengan adanya pengolahan kadar naik, gangue sedikit dan flux berkurang.
- Kapasitas terbatas, dengan adanya pengolahan, logam yang yang didapat dari hasil peleburan lebih banyak.
- Logam yang hilang bersama slag dengan adanya pengolahan menjadi sedikit.
Bahan galian berdasarkan industry dan pemanfaatannya :
Bijih/ore (bahan galian logam)
- Native = Bentuk unsure (Au, Cu)
- Sulfide = Komposisi sulfida (galena Pbs, chalcopyrite CuFeS2)
- Oksida = Komposisi oksida (hematite Fe2O3)
- Kompleks= Lebih dari satu mineral berharga (Pb, Cu)
Bahan bakar (bahan galian energy)
- Batubara, minyak, mangan
- Bahan galian industry (non mallic mineral)
Dimanfaatkan karena sifat kekuatan, kehalusan dan keindahan
Pentingnya Pengolahan Bahan Galian Tambang :
- Sekarang kadar banyak yang rendah
- Banyak bahan substitusi
- Masalah lingkungan
- Daur ulang (scrap diolah)
Kriteria keberhasilan Pengolahan Bahan Galian Tambang :
Ciri pemisahan : tidak ada yang sempurna, ada mineral berharga yang hilang masuk ke tailing dan ada gangue yang masuk konsentrat.
Untuk menyatakan keberhasilan suatu proses pemisahan mineral :
Recovery/perolehan menunjukan effisiensi pemisahan.
- R= (Banyaknya Mineral Berharga dalam Konsentrat)/(Banyaknya Mineral Berharga dalam Feed/Umpan)
- R= Cc/Ff x 100%
- R = Recovery
- C = Consentrate
- F = Feed
Kadar atau kandungan mineral berharga dalam konsentrat
- Kadar= (Massa Mineral Berharga dalam Konsentrat)/(Massa Konsentrat seluruhnya)
- Ratio of concentration (Nisbah Konsentrasi)
- Banyaknya umpan pengolahan untuk menghasilkan 1 ton konsentrat.
- N K= (Massa Umpan)/(Massa Konsentrat )
- Economic recovery
Macam-macam pengolahan bahan galian :
Kominusi
- Membebaskan mineral berharga
- Klasifikasi partikel berdasarkan pada :
- Dimensi (pengayakan)
- Perbedaan berat jenis dan massa atau kecepatan jatuh dalam media atau klasifikasi hidrolika
- Pemisahan
Berat jenis :
- Media larutan berat (HLS, HMS)
- Aliran vertical (jigging)
- Aliran film (shaking table)
- Perbedaan sifat kemagnetan
- Perbedaan daya hantar listrik
- Sifat permukaan mineral, senang tidaknya terhadap udara
- Dewatering
- Thickening, filtering, drying
- Sampling, material handling
Langkah selanjutnya setelah kita mengolah bahan galian tambang adalah Peleburan Logam/Baja atau yang lebih dikenal dengan Metallurgy.
METALLURGI
Metallurgi Merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan logam dan paduannya.
Adapun tahapan kegiatan metallurgi adalah :
Setelah proses metallurgy selesai
berarti bahan galian tambang sudah dalam bentuk bahan jadi atau setengah
jadi yang siap dipasarkan.
MARKETING TAMBANG
Marketing Merupakan suatu kegiatan
untuk memasarkan bahan galian baik yang langsung dari tambang, stock
field, crusher atau washing kepada konsumen.
Itulah garis besar Pengolahan Bahan Galian Tambang, Metallurgy dan Marketing Tambang. Jika ada pertanyaan mengenai Pengolahan Bahan Galian Tambang, Metallurgy dan Marketing Tambang,
silahkan comment dibawah ini. Jangan lupa share ke social bookmark
supaya bisa dibaca dan diketahui oleh semua penambang atau miners.
Incoming search terms:
- pengolahan bahan galian
- membedakan bahan galian dan bahan tambang
- pengolahan bahan tambang
- pengolahan galena
Tidak ada komentar:
Posting Komentar